Banyak orang berkata tentang Kebahagiaan, akan tetapi banyak sekali orang yang tidak mengerti dimana dan bagaimana untuk mendapatkan kebahagiaan ini dan dimanakah letaknya.
Disini saya akan berusaha mengupas sedikit masalah kebahagiaan, bukan berarti menggurui, mengajari atau mendikte apalagi mendiskriminasikan, karena penulis sendiri masih dalam pencarianKebahagiaan.
Bahagia tidaklah jauh, cukup sejenak pejamkan mata, sujudkan anggota
badan, untuk menemukan ketenangan hati, meresapi setiap tarikan nafas,
menyadari keberadaan kita yang sementara di dunia ini dan membiarkan
dengan penuh cinta petunjuk-NYA menuntun setiap gerak langkah kita di
setiap detik waktu.
http://www.agatossi.com
Sharing dari blog tetangga:
Suatu hari seorang wanita tua berusia 92 tahun masuk ke sebuah panti jompo. Meski sudah tua, perawakannya masih terlihat tegap. Penampilannya pun rapi dan modis. Rambutnya tertata sangat rapi. Karena suaminya yang sudah dinikahinya selama 70 tahun baru-baru ini meninggal dunia, mau tak mau wanita ini harus pindah ke "rumah" barunya.
Setelah berjam-jam menunggu dengan sabar di lobi panti jompo itu, wanita tua itu tetap tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya sudah siap. Begitu wanita tua itu mengarahkan alat pembantu berjalannya menuju lift, si perawat menggambarkan kamar kecilnya secara detail, termasuk kain tirai yang tergantung di jendelanya.
"Aku sangat menyukainya," kata wanita tua itu dengan antusiasme seorang anak berusia delapan tahun yang baru saja dihadiahi seekor hewan peliharaan.
"Ibu kan belum melihatnya... bersabarlah."
"Tidak ada bedanya," jawab wanita tua itu. "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Suka tidaknya aku dengan kamarku tidak ditentukan dari bagaimana pengaturan perabotannya, tapi lebih ke bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah putuskan untuk menyukainya. Itulah keputusan yang aku ambil setiap pagi begitu aku terbangun dari tidur.
Aku punya pilihan. Aku bisa saja menghabiskan hari-hariku di ranjang dengan menceritakan kesulitan yang kumiliki dengan anggota tubuhku yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Atau, aku bangkita dari ranjang dan bersyukur atas anggota tubuhku yang masih berfungsi dengan baik. Tiap hari adalah berkah. Selama mataku terbuka, aku akan berfokus pada hari baru dan semua kenangan bahagia yang aku telah simpan, hanya untuk masa hidupku seperti saat ini."
Sahabat yang Luar Biasa,
Usia tua itu dapat diibaratkan sebagai sebuah rekening di bank. Kita akan menarik dari apa yang telah kita tabung di masa-masa produktif kita. Karena itu, alangkah baiknya jika kita sejak sekarang menabung sebanyak-banyaknya momen kebahagiaan di rekening bank memori kita.
Ada beberapa saran sederhana agar kita bisa bahagia. Pertama, bebaskan hati kita dari rasa benci. Kedua, bebaskan pikiran kita dari rasa cemas. Ketiga, hiduplah sederhana dengan hidup berkecukupan sesuai dengan kebutuhan kita. Keempat, jangan pernah berhenti memberi. Kelima, jangan berharap yang muluk-muluk dan bersikap realistis.
Makna Kebahagiaan Sejati
Berikut ada juga disampaikan tentang cara mendapatkan kebahagiaan
Sahabatku, Bahagia itu adalah sebuah rasa, sama dengan sakit, senang, susah, kesal atau juga rindu, semua itu adalah sebuah rasa, atau banyak orang menyebutnya dengan kata ‘perasaan’. Dan ketahuilah yang namanya perasaan itu adanya di dalam hati manusia.
Jadi, barang siapa yang menginginkan keebahagiaan, maka kuncinya adalah mengisi hatinya dengan penuh oleh perasaan bahagia tanpa sedikitpun membiarkan ruang kosongnya untuk diisi oleh perasaan lainnya. Saya yakin siapapun orangnya dia akan merasakan bahagia dalam kondisi apapun.
Sebagian orang mengira bahwa bahagia itu ketika seseorang sudah mendapatkan harta yang banyak. Dan tidak sedikit yang beranggapan bahwa bahagia itu bisa didapatkan dengan uang yang banyak, kedudukan yang tinggi atau nama yang terkenal. Padahal kalau kita mau berpikir lebih jauh berapa banyak orang yang dirinya kita anggap sebagai orang yang hartanya banyak tetapi hidupnya jauh dari bahagia. Dan tidak sedikit dari orang2 yang kita anggap memiliki uang banyak, jabatannya selangit, atau namanya yang terkenal sejagat raya tetapi perjalanan hidupnya tidak merasa bahagia sedikitpun. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena di dalam dirinya sulit untuk mengisi hatinya dengan kata bahagia.
Lantas, bagaimanan caranya agar hati kita bisa bahagia?
Salah satu caranya adalah dengan membuang jauh-jauh sifat yang dapat menghilangkan rasa bahagia. Yaitu sifat-sifat yang bertentangan dengan sifat bahagia itu sendiri, diantaranya adalah, kesal, sebal, sakit, marah, iri hati, dengki, berprasangka buruk dan sifat-sifat jelek lainnya. Buanglah sejauh mungkin sifat-sifat itu dari hati kita, maka rasa bahagia itu akan bersemayan dengan tenang di dalam hati kita tanpa gangguan dari pihak manapun. Ini adalah langkah yang paling utama untuk meraih satu tiket kebahagiaan.
Lalu langkah yang kedua adalah dengan selalu menghadirkan di dalam hati kita rasa bahagia itu dengan sekuat-kuatnya. Buatlah rasa bahagia itu betah dalam hati kita hehehehehe…yaitu dengan cara selalu berpikir positip kepada siapapun. Tanpa ada rasa curiga dan apalagi sikap antipati kepada orang lain. Hal ini adalah sangat penting sekali untuk dapat merasakan bahagia, karena dengan selalu memiliki perasaan curiga kepada orang lain maka kita akan selalu dihantui oleh perasaan bersalah dan dan bahkan cenderung menyalahkan orang lain tanpa sebab yang tentunya dapat mengganggu pikiran dan perasaan kita sehingga hati kita akan semakin jauh dari rasa bahagia.
Kemudian langkah yang ketiga adalah belajar untuk bersikap jujur dan bersyukur dengan segala sesuatu yang sudah kita dapatkan sampai detik ini, tanpa berpikir untuk selalu berangan-angan mendapatkan sesuatu yang sulit untuk diraih.
Dengan cara ini maka hati kita akan terasa tenang dan tentram tanpa adanya hayalan-hayalan semu yang tentunya dapat mengganggu konsentrasi kita untuk merasakan dan menikmatai apa-apa yang sudah kita dapatkan seelama ini.
Dan langkah yang keempat adalah belajar untuk menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk orang lain, walaupun nilainya mungkin tidak seberapa. Tetapi dengan cara seperti itu maka kita sedikitnya sudah mampu meringankan beban penderitaan orang lain. Mereka akan senang dan mereka juga akan merasa bahagia. Karena hal yang paling indah dalam hidup ini adalah ketika kita mampu untuk membuat orang lain bahagia. Disitulah nilai kebahagiaan yang sesungguhnya. Meraka bahagia dan kita juga akan merasa benar-benar bahagia.
aguskusuma.blogdetik.com/mutiara-inspirasi/cara-mudah-untuk-mendapatkan-kebahagiaan/
Disini saya akan berusaha mengupas sedikit masalah kebahagiaan, bukan berarti menggurui, mengajari atau mendikte apalagi mendiskriminasikan, karena penulis sendiri masih dalam pencarianKebahagiaan.
Berikut beberapa artikel yang saya copy dari beberapa blog tentang kebahagiaan:
Hampir semua masalah hidup berawal dari ketidakinginan kita menerima
kenyataan hidup apa adanya. Terkadang kita melihat hidup penuh masalah,
kita tidak mau mencoba sikapi hidup secara sederhana. Kita lebih senang
berlindung dan bersembunyi di balik pikiran sendiri sambil memaksakan
keadaan agar sesuai dengan keinginan, tanpa mau melihat kenyataan hidup
yang sebenarnya.
http://www.agatossi.com
Sharing dari blog tetangga:
Suatu hari seorang wanita tua berusia 92 tahun masuk ke sebuah panti jompo. Meski sudah tua, perawakannya masih terlihat tegap. Penampilannya pun rapi dan modis. Rambutnya tertata sangat rapi. Karena suaminya yang sudah dinikahinya selama 70 tahun baru-baru ini meninggal dunia, mau tak mau wanita ini harus pindah ke "rumah" barunya.
Setelah berjam-jam menunggu dengan sabar di lobi panti jompo itu, wanita tua itu tetap tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya sudah siap. Begitu wanita tua itu mengarahkan alat pembantu berjalannya menuju lift, si perawat menggambarkan kamar kecilnya secara detail, termasuk kain tirai yang tergantung di jendelanya.
"Aku sangat menyukainya," kata wanita tua itu dengan antusiasme seorang anak berusia delapan tahun yang baru saja dihadiahi seekor hewan peliharaan.
"Ibu kan belum melihatnya... bersabarlah."
"Tidak ada bedanya," jawab wanita tua itu. "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Suka tidaknya aku dengan kamarku tidak ditentukan dari bagaimana pengaturan perabotannya, tapi lebih ke bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah putuskan untuk menyukainya. Itulah keputusan yang aku ambil setiap pagi begitu aku terbangun dari tidur.
Aku punya pilihan. Aku bisa saja menghabiskan hari-hariku di ranjang dengan menceritakan kesulitan yang kumiliki dengan anggota tubuhku yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Atau, aku bangkita dari ranjang dan bersyukur atas anggota tubuhku yang masih berfungsi dengan baik. Tiap hari adalah berkah. Selama mataku terbuka, aku akan berfokus pada hari baru dan semua kenangan bahagia yang aku telah simpan, hanya untuk masa hidupku seperti saat ini."
Sahabat yang Luar Biasa,
Usia tua itu dapat diibaratkan sebagai sebuah rekening di bank. Kita akan menarik dari apa yang telah kita tabung di masa-masa produktif kita. Karena itu, alangkah baiknya jika kita sejak sekarang menabung sebanyak-banyaknya momen kebahagiaan di rekening bank memori kita.
Ada beberapa saran sederhana agar kita bisa bahagia. Pertama, bebaskan hati kita dari rasa benci. Kedua, bebaskan pikiran kita dari rasa cemas. Ketiga, hiduplah sederhana dengan hidup berkecukupan sesuai dengan kebutuhan kita. Keempat, jangan pernah berhenti memberi. Kelima, jangan berharap yang muluk-muluk dan bersikap realistis.
Makna Kebahagiaan Sejati
Penulis : Tim AndrieWongso
Kamis, 22 Maret 2012
Berikut ada juga disampaikan tentang cara mendapatkan kebahagiaan
Sahabatku, Bahagia itu adalah sebuah rasa, sama dengan sakit, senang, susah, kesal atau juga rindu, semua itu adalah sebuah rasa, atau banyak orang menyebutnya dengan kata ‘perasaan’. Dan ketahuilah yang namanya perasaan itu adanya di dalam hati manusia.
Jadi, barang siapa yang menginginkan keebahagiaan, maka kuncinya adalah mengisi hatinya dengan penuh oleh perasaan bahagia tanpa sedikitpun membiarkan ruang kosongnya untuk diisi oleh perasaan lainnya. Saya yakin siapapun orangnya dia akan merasakan bahagia dalam kondisi apapun.
Sebagian orang mengira bahwa bahagia itu ketika seseorang sudah mendapatkan harta yang banyak. Dan tidak sedikit yang beranggapan bahwa bahagia itu bisa didapatkan dengan uang yang banyak, kedudukan yang tinggi atau nama yang terkenal. Padahal kalau kita mau berpikir lebih jauh berapa banyak orang yang dirinya kita anggap sebagai orang yang hartanya banyak tetapi hidupnya jauh dari bahagia. Dan tidak sedikit dari orang2 yang kita anggap memiliki uang banyak, jabatannya selangit, atau namanya yang terkenal sejagat raya tetapi perjalanan hidupnya tidak merasa bahagia sedikitpun. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena di dalam dirinya sulit untuk mengisi hatinya dengan kata bahagia.
Lantas, bagaimanan caranya agar hati kita bisa bahagia?
Salah satu caranya adalah dengan membuang jauh-jauh sifat yang dapat menghilangkan rasa bahagia. Yaitu sifat-sifat yang bertentangan dengan sifat bahagia itu sendiri, diantaranya adalah, kesal, sebal, sakit, marah, iri hati, dengki, berprasangka buruk dan sifat-sifat jelek lainnya. Buanglah sejauh mungkin sifat-sifat itu dari hati kita, maka rasa bahagia itu akan bersemayan dengan tenang di dalam hati kita tanpa gangguan dari pihak manapun. Ini adalah langkah yang paling utama untuk meraih satu tiket kebahagiaan.
Lalu langkah yang kedua adalah dengan selalu menghadirkan di dalam hati kita rasa bahagia itu dengan sekuat-kuatnya. Buatlah rasa bahagia itu betah dalam hati kita hehehehehe…yaitu dengan cara selalu berpikir positip kepada siapapun. Tanpa ada rasa curiga dan apalagi sikap antipati kepada orang lain. Hal ini adalah sangat penting sekali untuk dapat merasakan bahagia, karena dengan selalu memiliki perasaan curiga kepada orang lain maka kita akan selalu dihantui oleh perasaan bersalah dan dan bahkan cenderung menyalahkan orang lain tanpa sebab yang tentunya dapat mengganggu pikiran dan perasaan kita sehingga hati kita akan semakin jauh dari rasa bahagia.
Kemudian langkah yang ketiga adalah belajar untuk bersikap jujur dan bersyukur dengan segala sesuatu yang sudah kita dapatkan sampai detik ini, tanpa berpikir untuk selalu berangan-angan mendapatkan sesuatu yang sulit untuk diraih.
Dengan cara ini maka hati kita akan terasa tenang dan tentram tanpa adanya hayalan-hayalan semu yang tentunya dapat mengganggu konsentrasi kita untuk merasakan dan menikmatai apa-apa yang sudah kita dapatkan seelama ini.
Dan langkah yang keempat adalah belajar untuk menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk orang lain, walaupun nilainya mungkin tidak seberapa. Tetapi dengan cara seperti itu maka kita sedikitnya sudah mampu meringankan beban penderitaan orang lain. Mereka akan senang dan mereka juga akan merasa bahagia. Karena hal yang paling indah dalam hidup ini adalah ketika kita mampu untuk membuat orang lain bahagia. Disitulah nilai kebahagiaan yang sesungguhnya. Meraka bahagia dan kita juga akan merasa benar-benar bahagia.
aguskusuma.blogdetik.com/mutiara-inspirasi/cara-mudah-untuk-mendapatkan-kebahagiaan/